Bukan jarang aku teringat
Ketika kita masih terikat
Walau ada mungkin ada pait
Tapi, dilupakan sungguhlah sakit
Aku mencintaimu
Bukan karna ragamu tapi hatimu
Kau beri aku kelabu
Kau jua beri aku candu akan sayangmu
Aku memang tak sempurna
Tapi aku masih punya cinta
Walau mungkin tak sedalam samudra
Tapi setulus-tulusnya jiwa.
Denting waktu tak pernah berhenti
Tinggalkan masa lalu, awali masa kini
Kini aku tinggal sendiri
Bersama hati tersayat yang ditinggal pergi
Aku ingin melupakan
Tapi aku tetap bertahan
Bersama mosaic indah yang kini menjadi pecahan
Tapi tak pernah hilang karena zaman
Kau bilang ingin kembali
Menjalin cerita bersama lagi
Apa masih ada cinta dihati ?
Atau karena ingin mengkasihani
Jika memang ada si dia
Baik tinggalkan diri ini saja
Jika itu buatmu lebih bahagia
Aku rela harus terluka
Aku memang mencintai
Tapi ku tak harus memiliki
Ku ingin cintaku sejati
Tersenyum walau disakiti
Maumu telah jadi mauku
Senyummu adalah senyumku
Walau rasaku tak seluas langit biru
Tapi ku harap engkau tahu
Hatiku tak bisa ingkari
Kenangan dulu masih di hati
Tak akan pernah hilang sampai mati
Walau sakit tapi tetap kunikmati
Sering kau buat goresan
Hingga buat luka di batin
Tapi benci tak pernah tersimpan
Malah cinta yang tak hilang karena zaman
Ku harap cintaku tulus
Bersama sayang yang terus mengalir terus
Walau hati semakin tergerus
Karena tingkah yang menusuk
Selama kakiku terus bergetar
Cintaku takkan pudar
Walau waktu terus bergulir
Dan embun mata turun mengalir
Mungkin kau tak pernah tahu
Dalamnya sayangku padamu
Tapi itu tak apa bagiku
Asalkan kau bahagia selalu
Kini aku tandas
Bagai tertimpa batu cadas
Terdengar dentingan tangis
Bersama asa yang semakin tipis …
0 komentar:
Posting Komentar